Cara Belajar Cepat dan Simpel Dasar-Dasar CSS Dalam Format Penulisan

Propellerads
Cara Belajar Cepat dan Simpel Dasar-Dasar CSS Dalam Format Penulisan. Tidak ada salahnya meskipun masih tahap belajar dalam pembahasan ini saya dedikasikan pribadi untuk diri saya sendiri dan umumnya buat sobat-sobat semua yang memiliki niat iklas ingin belajar dan mendalami dalam bidang dunia maya (internet, Blogging). Sesuai dengan judulnya kali ini admin masih awan sekali dalam dunia CSS dan kawan-kawannya ini. Ya walaupun hanya sedikit yang admin berikan ini semoga dapat membantu yang sedang kesulitan ataupun secara tidak sengaja kesasar di blog saya ini hanya sekedar untuk melihat-lihat.
CSS (Cascading Style Sheet) sebuah sebuah dokument yang digunakan untuk mendesain atau mengatur tampilan tata letak sebuah halaman web, CSS ini bersifat embeded pada tag HTML yang artinya menempel atau melekat pada tag HTML. aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Perlu digaris bawahi bahwa CSS bukanlah bahasa pemrograman. Versi terbaru CSS saat ini yaitu CSS3 yang sudah mampu melakukan banyak hal dalam desain website.

Baiklah mari kita langsung terjun kedalamnya untuk mengetahui apa itu dasar-dasar yang ada pada CSS ini. Cara Membuat Format Penulisan Dalam membuat format penulisan ini memiliki dasar penulisan, dan dasar penulisannyta seperti berikut.
selektor {
properti : nilai/value;
}
Misalkan kita ingin menjadikan setiap kode HTML <p> menjadi huruf merah semua. Dengan tanpa bantuan CSS, maka dalam melakukan pewarnaan huruf merah akan dilakukan kode perulangan berkali-kali, Seperti misalnya:
<p><font color="red">Belajar Dasar-Dasar CSS yuk !!!</font></p>
<p><font color="red">Seputar Dunia Blogging</font></p>
<p><font color="red">Contoh CSS Format Penulisan</font></p>
Kondisi penulisan kode perulangan seperti ini akan mengakibatkan website atau blog menjadi lambat untuk diakses. Selain itu, cara pengerjaan juga akan memakan waktu yang cukup lama karena hal penulisan kode yang seperti itu. Bandingkan jika kita menggunakan bantuan kode CSS.
Kita cukup membuatkan satu selektor untuk kemudian selektor itu dapat digunakan berkali-kali sesuai pemanggilan kebutuhan. Misalnya kita membuatkan selektor <p> untuk berikut.
p {
color: red;
}
Dan kemudian kita gunakan dalam kode HTML berikut:
<p>Belajar Dasar-Dasar CSS yuk !!!</p>
<p>Seputar Dunia Blogging</p>
<p>Contoh CSS Format Penulisan</p>
Maka hasilnya akan sama saja seperti skrip full kode HTML yang pertama. Begini saja, kita ubah kode CSS-nya untuk membedakan tulisan. Ubah menjadi ketentuan, setiap perintah akan diberi huruf warna merah, bercetak tebal, dan bergaris bawah. Bagaimana hayoo untuk mengubah propertinya? .. Cukup simple kok. Tambahkan saja pada selektor P menjadi kode yang tercetak tebal seperti berikut.
p {
color: red;
font-weight: bold;
text-decoration: underline;
}
Selamat mencoba !!!